Kompetisi Pada Bisnis
Bukanlah Masalah Bagi Entrepreneur Sejati
Kini,
persaingan dalam bisnis bukanlah hal yang asing lagi di bidang entrepreneurship.
Semakin menjamurnya entrepreneur-entrepreneur baru membuat kompetitor kembali
bermunculan. Ada kalanya, faktor yang satu ini akan berpengaruh besar terhadap perkembangan
bisnis kita. Dan mau tak mau, seorang pelaku bisnis akan menjadi kebingungan karena
hal ini. Bedanya, ada yang menyikapi diri dengan pesimis dan ada juga yang menyikapi
diri dengan optimis. Mereka yang menanggapi dengan optimis akan selalu merasa
terpacu dengan adanya kompetisi seperti ini. Mereka akan selalu mencari solusi
baru dan mereka inilah yang pantas disebut dengan entrepreneur sejati.
Setidaknya, ada tiga hal yang dapat dilakukan oleh entrepreneur sejati untuk
menghadapi persaingan dalam bisnis, yaitu dengan fokus pada goal yang telah ditetapkan, melakukan
inovasi-inovasi baru, dan gigih atau persistent
terhadap impian.
Yang pertama, seorang entrepreneur
sejati harus fokus pada goal yang
telah ditetapkannya. Ketika kita sudah fokus terhadap tujuan yang ingin kita
raih, seluruh pikiran kita hanya akan tertuju pada satu titik tertentu. Hasil yang
berbeda akan terjadi jika kita tidak
fokus terhadap tujuan, seluruh pikiran kita akan memencar dan menuju titik yang
berbeda-beda. Manakah yang lebih kuat, kekuatan yang berkumpul untuk menjadi
satu atau kekuatan yang terbagi-bagi dengan tidak jelas? Ingatlah, bahwa fokus
yang optimal akan menghasilkan hasil yang maksimal. Di kenyataannya, kita bisa
mengambil contoh dari perusahaan Apple. Bisnis besutan Steve Jobs ini fokus
dalam hal keunggulan teknologi dan ekslusifitas produknya agar bisa bersaing dengan
para kompetitornya. Kita lihat hasilnya, akan selalu ada tempat tersendiri bagi
produk mereka di hati para konsumennya. Terlepas dari bidang apapun yang kita
geluti, dikala kita sudah fokus akan suatu keinginan tertentu, maka Tuhan akan
selalu mengarahkan jalan-Nya bagi kita.
Kedua, untuk menghadapi persaingan
dalam bisnis, seorang entrepreneur harus terus melakukan inovasi-inovasi baru.
Ya, semua orang pastinya akan bosan akan keadaan yang selalu monoton.
Sebaliknya, orang-orang akan terpacu antusiasnya akan hal-hal yang baru. Nah,
peluang seperti inilah yang harus dimanfaatkan oleh seorang entrepreneur dengan
melakukan inovasi. Inovatif mungkin hal yang tidak harus dimiliki oleh semua
orang, tetapi inovatif bagi seorang entrepreneur merupakan karakteristik yang
wajib dimiliki. Lalu, bagaimana caranya untuk menyerap nilai inovatif ini ke
dalam diri kita? Leonardo da Vinci telah memberikan tipsnya. Baginya, seni
adalah kunci dari suatu inovasi. Mau berinovasi dengan luar biasa? Temukan seni
yang cocok dan satukan dalam jiwamu! Dengan inovasi sebagai bahan bakar dalam
menjalani bisnis yang ditekuni, maka seorang entrepreneur akan bisa melaju
dengan cepat menuju garis impiannya.
Ketiga, yang harus dilakukan seorang
entrepreneur dalam berkompetisi adalah gigih atau persistent terhadap impiannya. Poin yang satu ini juga menjadi hal
yang sangat penting untuk diperhatikan. Suatu fokus yang optimal dan inovasi
yang luar biasa hanya akan menjadi sesuatu yang percuma jika tidak diiringi
dengan sikap pantang menyerah. Persistence
dalam hal kompetisi bisa menjadi senjata yang sangat mematikan. Teringat
akan suatu quote, “Aku tidak takut
pada lawan yang jenius, tetapi aku takut pada lawan yang pantang menyerah”.
Bukankah akan sangat mengerikan jika kita mempunyai lawan yang tak kenal putus
asa dalam bisnisnya? Nah, bagaimana pun situasinya, usahakan diri kita inilah
yang mempunyai sikap persistence ini.
Ingatlah, satu kunci sukses yang sudah banyak diketahui orang, tetapi tidak
banyak yang sanggup melakukannya itu ialah sikap persistent.
Akhirnya, kini saya dapat menyimpulkan bahwa
untuk menghadapi persaingan dalam bisnis, tiga hal yang harus dilakukan seorang entrepreneur adalah fokus
pada goal yang telah ditetapkan,
melakukan inovasi-inovasi baru, dan gigih atau persistent terhadap impian. Kompetisi ataupun persaingan dalam
bisnis mungkin memang kelihatan tampak menghabisi kita, tetapi sebenarnya kompetisi
itu lah yang memacu diri kita untuk berbuat lebih baik. Bersyukurlah jika Anda
memilih menjadi seorang entrepreneur, karena persaingan dalam bisnis akan
melatih mental Anda untuk menjadi seorang pemenang. Ingatlah, bahwa persaingan
dalam bisnis takkan selalu berakibat buruk bagi seorang entrepreneur sejati.
Competition
is not only the basis of protection to the consumer, but is the incentive to progress. - Herbert
Hoover
No comments:
Post a Comment
Dengan adanya komentar dari pembaca, saya bisa mengetahui reaksi seperti apa yang timbul dari tulisan-tulisan saya ..
So, Please Give Comments! :)