Protected by Copyscape Plagiarism Software
Saturday 7 September 2013

Yuk, Menjadi Umat Muslim Yang Kaya dan Sukses

       Hijrah merupakan salah satu peristiwa penting dalam perjalanan hidup Nabi Muhamad Saw. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa apabila kita telah berhijrah, salah satu dari sunnah Nabi telah kita lakukan. Hal ini menjadi sangat penting karena banyak sekali rahasia Allah yang ada dibalik perkara-perkara sunnah. Lalu, salah satu dari kegiatan Nabi Muhammad Saw yaitu berdagang atau dapat dikatakan menjadi seorang pengusaha. Rasulullah merupakan orang yang sangat kaya raya di zamannya. Dengan kekayaannya inilah, maka disaat ia mengemban tugas dakwah, dia memiliki keleluasaan yang cukup. Ini menunjukkan bahwa Islam memang benar-benar merupakan Rahmat bagi seluruh alam. Namun, hal yang berbeda terjadi di zaman sekarang. Lihat saja, Islam saat ini identik dengan BBM (Bodoh Brutal Miskin). Terjadinya hal ini tidak lepas dari peranan orang-orang yang ingin menjatuhkan Agama Islam. Seperti yang terjadi di Indonesia bagian Aceh pada masa lampau, seorang warga negara asing yang dengan cerdasnya dapat mempengaruhi umat Islam bahwa pekerjaan para muslim itu ya hanya di masjid untuk semata, sedangkan urusan dunia dikerjakan oleh orang luar. Doktrin yang seperti ini masih bertahan, bahkan mungkin beberapa mubaligh zaman sekarang masih menyampaikan hal ini. Rentetan skenari inilah yang membuat agama kita memiliki image yang jelek di dunia.

Source image: www.thegoldbullion.co.uk


          Lalu, apa yang bisa kita lakukan kalau sudah saat ini? Yang kita haruskan adalah menjadi pejuang-pejuang Allah. Para Muslim harus menjadi orang yang kaya raya di dunia. Para Muslim harus menjadi penguasa di dunia ini. Mari kita ingat kembali bahwasanya Allah sudah berfirman bahwa nasib suatu kaum tidak akan berubah sebelum kita yang merubahnya sendiri. Maka dari itu, kita sudah harus bermimpi besar dan berpikir besar. Kita sebagai muslim harus mencontoh orang-orang besar yang sudah ada seperti Gajah Mada dan BJ Habibie. Apa kesamaan antara tokoh-tokoh tersebut? Ya, mereka sama-sama memiliki misi yang besar. Misi yang tidak hanya memikirkan diri sendiri dan keluarga, tetapi misi yang sudah berorientasi pada umat. Kalau begitu, jika kita hanya bermimpi untuk diri sendriri, maka ya yang kita dapatkan hanya sebatas itu saja. Namun, jika kita bermimpi untuk umat di seluruh dunia, maka kita akan menjadi orang besar yang melakukan hal yang penting seperti para tokoh yang sudah ada.
Read more ...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...