Entrepreneur? Dulu, kata ini tak
pernah terlintas dalam pikiran saya. Saya pun dahulu tak memiliki impian
menjadi seorang entrepreneur. Memang, keluarga saya bukan berasal dari kalangan
pengusaha. Namun, situasinya sudah berbeda dengan sekarang. Impian menjadi
seorang entrepreneur yang sukses menjadi
impian yang paling ingin saya capai. Sekarang ini, sudah banyak anak muda yang
ingin menjadi entrepreneur. Berbagai hasrat entrepreneurship telah tersebar di
berbagai media di Indonesia, hingga profesi ‘pengusaha’ menjadi impian banyak
orang. Mereka memiliki motivasi dan alasannya masing-masing. Begitu pun dengan
saya, saya memiliki alasan saya sendiri. Bagi saya, ada tiga alasan pokok
mengapa saya harus menjadi seorang pengusaha, yaitu tak terikat waktu dan
sistem orang lain, tercapainya kepuasan tersendiri, dan terciptanya banyak sekali
manfaat melalui profesi ini.
![]() |
Souce Image : http://www.entrepreneur.com/ |
Yang
pertama, tidak terikat waktu dan sistem orang lain menjadi alasan mengapa saya
harus menjadi pengusaha. Sebelumnya,
saya sudah terlebih dahulu menjadi seorang mahasiswa di
sebuah universitas negeri selama 8 bulan. Lambat laun, karena tidak cocoknya
karakter yang diajarkan dengan karakter diri saya, memilih untuk drop out menjadi keputusan saya. Sejak
itu, saya bertekad untuk kuliah di sebuah jurusan yang mengarahkan saya untuk
menjadi seorang entrepreneur. Dengan menjadi seorang entrepreneur, maka saya
memiliki harapan untuk bisa membuat suatu sistem yang sesuai dengan diri saya
sendiri, kapan saya harus bekerja dan apa saja yang sebaiknya saya lakukan.
Waktu yang saya miliki pun tidak akan habis percuma untuk mengerjakan perintah
orang lain. Berada dalam suatu sistem mengikat yang tidak cocok dengan saya
bisa membuat saya stress. Berbanding
terbalik dengan hal itu, dengan menjadi pengusaha saya bisa mendafatkan
fleksibilitas waktu. Fleksibilitas waktu inilah yang bisa saya gunakan untuk
bekerja, melakukan hobi, bersosialisasi dan berkumpul dengan keluarga. Secara
tidak langsung, hal itu bisa membuat saya sangat senang.
Yang
kedua, alasan mengapa harus jadi pengusaha adalah tercapainya kepuasan
tersendiri. Banyak hal yang bisa saya dijelaskan di sini. Dengan menjadi
pengusaha, saya bisa mendapatkan kepuasan tersendiri yang mana hal ini tidak
didapatkan jika saya menjadi pekerja orang lain. Melalui profesi ini, saya bisa
menyalurkan hobi saya menjadi suatu ide yang bisa diterapkan dalam bisnis saya.
Menjadikan suatu hobi yang bisa menghasilkan uang adalah kebahagian yang sangat
indah, yang mana tidak semua profesi bisa seperti ini. Dengan begitu juga,
profesi ini bisa menjadikan saya sosok yang kreatif dan inovatif. Kebebasan
dalam mengembangkan hobi, kebebasan berkreasi, dan kebebasan menyalurkan ide akan membuat saya
melangsungkan hidup dengan passion
yang sangat besar dalam rangka mencapai mimpi-mimpi saya. Sehingga, saya akan
mencintai aktivitas yang saya lakukan sepenuh hati dan memperoleh kebahagiaan
yang tak terhingga.
Alasan
ketiga ini adalah terciptanya banyak sekali manfaat melalui profesi
‘pengusaha’. Saya teringat suatu perkataan seseorang, “Jika kita melakukan
suatu aktivitas, maka ambilah waktu untuk berpikir dan bertanya pada diri
sendiri ‘Untuk apa aku melakukan ini?’. Dengan begitu kita akan berkembang
dengan sangat pesat”. Perkataan itulah yang menginspirasi saya untuk memiliki
suatu impian yang bermanfaat untuk orang lain. Selanjutnya, saya menemukan
artikel seorang blogger yang telah sukses. Di artikel tersebut dia bercerita
tentang daftar dari ‘dream note’ nya,
dia memiliki banyak impian, namun dari sekian impian tersebut yang paling cepat
dikabulkan oleh Allah adalah impian yang memiliki manfaat untuk orang lain.
Dengan begitu, minat saya akan profesi semakin besar. Dalam suatu hadist,
Rasulullah juga pernah bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi sesama” (HR.Tabrani). Maka, dengan begitu, menjadi seorang
pengusaha akan memberikan kita kesempatan yang lebih besar untuk berkontribusi
bagi agama, bangsa, dan negara.
Terakhir,
dalam kesimpulan ini, sekali lagi saya mengatakan bahwa menjadi seorang
pengusaha adalah impian yang ingin sekali saya capai. Tak terikat waktu dan
sistem orang lain, tercapainya kepuasan tersendiri, dan terciptanya banyak
sekali manfaat melalui profesi ini menjadi tiga alasan pokok/utama saya dalam
memilih profesi sebagai seorang pengusaha. Di samping itu, saya masih harus
banyak-banyak menimba ilmu tentang bidang entrepreneurship
ini. Semoga suatu saat, impian ini akan tercapai dan semoga semakin banyak orang di
negeri ini yang mau memilih berprofesi sebagai seorang pengusaha.
Go Entrepreneur!
ReplyDeletesetiap orang mempunyai jalur rejeki masing masing ada yang jadi pengusaha, karyawan, pns dan sebagainya
ReplyDelete